SUKABUMIUPDATE.com - Akibat bencana alam longsor dan banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) lalu, beberapa sekolah diketahui ikut terdampak hingga mengakibatkan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terhambat.
Berdasarkan catatan sementara Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, sekurangnya delapan sekolah di Kabupaten Sukabumi mengalami rusak dengan kategori berat hingga ringan.
Sekretaris Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengatakan dalam rangka normalisasi kegiatan belajar mengajar siswa, Disdik tengah melakukan perencanaan perbaikan terhadap beberapa sekolah yang terdampak.
“Nah untuk perencanaan itu dari sekarang kita rekap dan kita masukkan ke RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), nanti tinggal disinkronkan dengan anggaran yang ada,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com. “Jika di RKPD itu ada anggaran perubahan atau pergeseran maka kita prioritaskan,” tambah dia.
Baca Juga: Disdik Catat 8 Sekolah Terdampak Bencana Sukabumi, Pembelajaran Pindah ke Rumah
Adapun delapan sekolah yang dimaksud, kata dia, di antaranya adalah SDN Bojong Tugu-Kecamatan Lengkong, SDN Cisireum-Kecamatan Lengkong, SDN Anggayuda-Kecamatan Cibadak, Paud Mawar Putih-Kecamatan Kadudampit, SDN Cileguk-Kecamatan Gegerbitung, SDN 1 Ciemas-Kecamatan Ciemas, SDN Dewi Sartika-Kecamatan Pelabuhanratu, dan SDN Legok Loa-Kecamatan Palabuhanratu.
Sementara itu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Disdik Kabupaten Sukabumi tidak terdampak langsung. “Kalau SMP masuk kategori terdampak tidak langsung yaitu sulit diakses karena jalan tertutup tanah longsor dan jembatan putus di Simpenan,” katanya. (ADV)
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah