Sukabumi Update

Remaja Sukabumi Terlibat Geng Motor dan Tawuran Akan Ditangkap dan Dibina Selama 6 Hari

Penanganan geng motor dan tawuran antar pelajar di Kota Sukabumi | Foto : Prokopim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menginisiasi program Lentera Hati Bintana sebagai langkah konkret dalam membina pelajar sekolah di bawah umur yang terlibat dalam aksi geng motor maupun tawuran antar pelajar.

Program tersebut bertujuan untuk mengarahkan para remaja yang terjerat dalam perilaku negatif tersebut ke jalur yang lebih positif melalui serangkaian kegiatan pembinaan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, melalui Kabag Ops Kompol Deden Sulaeman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang konseling khusus bagi oknum pelajar yang terlibat dalam aksi geng motor dan tawuran.

Konseling ini merupakan salah satu syarat utama bagi mereka yang ingin mengikuti program Lentera Hati Bintana.

“Begitu kami melakukan penangkapan terhadap pelaku geng motor dan tawuran pelajar yang masih di bawah umur dan sifat tindakannya tidak terlalu membahayakan, kami langsung melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan mental. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan konseling sebelum dan setelah mengikuti program Lentera Hati Bintana.” kata Deden.

Baca Juga: Muspida Teken MoU Tangani Berandal Bermotor dan Tawuran Pelajar di Kota Sukabumi

Deden menambahkan bahwa program ini berlangsung selama enam hari dan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan karakter serta keterampilan. Beberapa kegiatan yang disiapkan antara lain pembinaan karakter untuk perubahan mindset, pembekalan bela negara dari Kodim, serta pelatihan baris berbaris yang tidak hanya membentuk kedisiplinan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab.

Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan keterampilan praktis yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti pelatihan wirausaha yang meliputi kerajinan membuat sandal, jersey baju, dan bahkan pembuatan tahu dan pelatihan atraksi bola seuneu.

Polres Sukabumi Kota berkerja dengan unsur terkait lainnya, seperti Pemkot Sukabumi, Pemkab Sukabumi, Dandim 06/07 Sukabumi, Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) dan Pondok Pesantren Dzikir al-Fath. Program ini diperkuat dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) di Aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Rabu (16/3/2024).

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT