SUKABUMIUPDATE.com - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi berhasil memulihkan 100 persen aliran listrik bagi 126.940 pelanggan yang terdampak banjir dan tanah longsor di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 6 Maret 2025 membawa dampak besar bagi masyarakat. Kini, seluruh pelanggan yang sebelumnya mengalami padam telah mendapatkan pasokan listrik kembali dengan aman.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio mengatakan bahwa petugas telah dikerahkan untuk melakukan berbagai upaya dalam mengembalikan kondisi kelistrikan paska banjir dan tanah longsor. “Alhamdulillah, kini 100 persen pelanggan yang terdampak banjir dan longsor telah teraliri listrik kembali, semua ini berkat kerja keras para petugas di lapangan dan juga dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak,” ungkap Budi pada 13 Maret 2025.
Selain fokus pada pemulihan kelistrikan, PLN UP3 Sukabumi juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir dan longsor melalui Yayasan Baitul Maal (YBM). Bantuan berupa sembako, hygiene kit, bantuan cuci gratis dan paket buka sahur disalurkan ke beberapa lokasi. "Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak, semoga bencana ini segera berlalu dan masyarakat bisa segera bangkit kembali," imbuh Budi.
Baca Juga: PT PLN Indonesia Power UBP JPR Kirim Bantuan Bencana Melintasi Sungai Cimandiri
Bupati Sukabumi Asep Japar mengapresiasi langkah cepat PLN UP3 Sukabumi dalam memulihkan kelistrikan secara penuh pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi. Ia menilai respons sigap PLN sangat membantu mempercepat pemulihan aktivitas warga dan mendukung kelancaran berbagai sektor. ”Terima kasih kepada semua petugas PLN yang ada di wilayah, sehingga alhamdulilah wilayah pejampangan sekarang sudah menyala. Mudah-mudahan kerja keras kita dapat menjadikan ibadah apalagi di bulan puasa. Terima kasih PLN,” ungkap Asep.
Proses pemulihan kelistrikan dilakukan dengan sangat hati-hati. Keselamatan adalah prioritas utama. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, mengungkapkan petugas dari berbagai wilayah di Jawa Barat telah dikerahkan untuk percepatan penanganan gangguan.
"Dengan mengerahkan seluruh sumber daya, kami terus melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang terdampak. Mobilisasi material pengganti juga terus kami lakukan meskipun harus mencari jalur alternatif dengan medan yang berat. Bahkan, kami harus menggunakan peralatan manual di beberapa titik perbaikan," ujar Agung.
"Dengan listrik yang telah kembali menyala, kami berharap dapat membantu warga untuk segera pulih dan kembali beraktivitas setelah bencana ini," imbuh Agung.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan dan melaporkan setiap gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. (ADV)
Sumber: Siaran Pers
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah