SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah bengkel tambal ban di Kampung Cikukulu RT 19/04, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, terbakar pada Senin (17/3/2025) dini hari. Peristiwa ini diduga akibat korsleting listrik.
Wakil Komandan Posko VI Damkar Cisaat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Dudi Darmawidi, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 03.10 WIB, bertepatan dengan waktu sahur.
"Warga menelpon dan ada juga yang datang langsung ke posko. Namun, kami sudah lebih dulu meluncur ke lokasi," ujar Dudi saat dihubungi sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Sukabumi Tegaskan Lagi Soal Larangan Pungli di Sekolah
Tim Damkar Cisaat mengerahkan dua unit mobil pemadam dan mendapat bantuan dari Damkar Cibadak yang mengirim dua unit tambahan. Sebanyak tujuh personel diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.
Dudi menyebut, api membakar bengkel tambal ban beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor. Sebagian atap kontrakan di sekitar lokasi juga terkena dampak kebakaran.
"Alhamdulillah, kami bergerak cepat sehingga api bisa segera dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pemilik bengkel yang saat itu sedang tidur sempat terjebak di dalam, namun berhasil keluar meski mengalami sesak napas akibat asap," jelasnya.
Baca Juga: STNK Mati Selama 2 Tahun Data Kendaraan Bisa Dihapus dan Potensi Disita
Dudi mengatakan, proses pemadaman berlangsung lancar, dibantu oleh hydrant di sekitar lokasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.27 WIB, termasuk tahap pendinginan.
"Penyebab api cepat membesar adalah banyaknya ban bekas yang baru dibeli pemilik bengkel. Beruntung, meski ada bensin, jumlahnya tidak banyak sehingga tidak memperparah kebakaran," katanya.
Dudi menuturkan, luas area terdampak sekitar 400 meter persegi, dengan bagian yang terbakar mencapai 6x4 meter, termasuk kontrakan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 91S di Selatan Jawa Barat, Waspada Gelombang Tinggi Pesisir Sukabumi
"Dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik, karena saat kejadian bengkel sudah tutup dan tidak ada aktivitas. Mungkin kita harus hati hati aja, kalau tambal sekarang udah pada menggunakan listrik, takutnya lupa cabut atau gimana sehingga menimbulkan panas atau korsleting listrik," pungkasnya.
Editor : Fitriansyah