Sukabumi Update

Perang Molotov Saat Tawuran di Cicurug Sukabumi, 11 Remaja Bersimpuh di Kaki Ortu

ilustrasi molotov (Sumber: shutterstock)

SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Cicurug mengamankan 11 remaja yang terlibat aksi tawuran menggunakan molotov di depan Pasar Semi Modern Cicurug, di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Tawuran yang terjadi pada Senin 17 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB itu viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial.

Kapolsek Cicurug, Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan setelah menerima laporan dari warga terkait video tawuran yang beredar. "Kami bergerak cepat dan berhasil mengamankan 11 orang terduga pelaku," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Viral Kendaraan Bayar Rp100 Ribu untuk Melintas Jembatan Amblas Bojongkopo Sukabumi

Menurut Kapolsek, tim reskrim melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas dan kepala desa di wilayah terkait. Hasil penyelidikan diketahui identitas para pelaku, termasuk tiga orang berinisial R (20 tahun), Rz (20 tahun), dan Jn (16 tahun) yang diduga membuat serta melempar molotov saat tawuran berlangsung.

Menurutnya, para pelaku merupakan gabungan dari beberapa warga Kampung yang ada di Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Cidahu.

11 remaja pelaku perang molotov diamankan Polsek Cicurug Polres Sukabumi11 remaja pelaku perang molotov diamankan Polsek Cicurug Polres Sukabumi

Baca Juga: Tunaikan Janji, Ayep Zaki Umumkan Linmas Kota Sukabumi Digaji Rp100 Ribu per Bulan

"Para remaja yang terlibat telah dilakukan pembinaan. Tujuh orang dikembalikan kepada orang tua mereka, sementara tiga orang lainnya dikenakan wajib lapor," jelasnya.

Selain pembinaan, para pelaku juga diminta membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh orang tua, kepala desa, serta pihak kepolisian. Mangapul pun mengimbau para orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka.

Baca Juga: Lansia Pingsan Saat Antri Sembako Ramadan Murah di Kantor Pos Sukabumi

"Jangan sampai mereka melakukan tindakan yang melanggar hukum. Mari jaga kondusifitas, terlebih di bulan suci Ramadan ini, dengan memperbanyak amal ibadah," pungkasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT