SUKABUMIUPDATE.com - Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang menyediakan sembako murah di Kota Sukabumi resmi ditutup hari ini, Rabu (19/3/2025). Kebijakan penutupan lebih awal dari rencana ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung atau warga.
OPADI sebelumnya direncanakan akan digelar selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa hingga Kamis atau 18-20 Maret 2025 di Kantor Pos Cabang Sukabumi. Namun demikian, program tersebut terpaksa harus diakhiri sebelum waktunya dengan berbagai pertimbangan.
Hal itu diungkapkan Ketua Satgas OPADI, Alitta Adilla. Menurutnya, penghentian dilakukan atas instruksi dari Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi serta hasil musyawaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat dan Pemerintah Kota Sukabumi.
“Jadi besok tidak ada lagi pembagian karena tiket hari ini sudah habis disebar. Itu sesuai perintah dari Ibu Kapolres dan hasil musyawarah Indag kota dan provinsi. Diputuskan hari ini terakhir pembagian OPADI,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com di kantornya, Rabu.
Antrean warga di Kantor Pos Cabang Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Selasa (18/3/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Baca Juga: Lansia Pingsan Saat Antri Sembako Ramadan Murah di Kantor Pos Sukabumi
Diketahui, pelaksanaan OPADI pada hari pertama diserbu ratusan, bahkan ribuan warga, sehingga berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sembako yang dijual dalam program ini adalah beras premium 5 kilogram, gula pasir bukan rafinasi 1 kilogram, minyak goreng premium 2 liter, dan tepung terigu 1 kilogram. Paket tersebut berharga Rp 145.800, namun setelah disubsidi menjadi Rp 72 ribu.
“Pertimbangannya karena kerumunan kemarin terlalu crowded, terus antrean yang membludak ke jalan seperti kemarin. Makanya untuk pembagian sembako murah ditutup hari ini berdasarkan instruksi dari Kapolres yang disetujui Indag kota dan provinsi,” ujar Alitta.
Ditanya terkait skema pembagian kupon sisa, Alita menjelaskan bahwa 1.031 kupon untuk besok sudah habis dibagikan kepada warga hari ini. Total kupon untuk OPADI adalah 3.031.
“Pengambilannya hari ini sampai sore khusus yang sudah punya kupon. Jadi sebenarnya untuk kupon yang hari ini yang 1.000 (1.031) itu sudah habis dari jam enam pagi tadi, tapi kan harusnya besok ada lagi, tapi karena sudah ada instruksi dari Kapolres, maka kupon untuk besok ditarik alokasinya jadi hari ini, pembagian sudah 2.000 keluar semua,” jelas dia.
“Untuk sosialisasinya tadi langsung sama Kapolres diumumkan kepada warga yang sudah ikut mengantre, tapi tidak kebagian kupon, jadi dibagikan di tempat hari itu juga."
Adapun untuk mengantisipasi kerumunan warga pada hari besok, akan menjadi tanggung jawab Polres Sukabumi Kota. “Kalau besok ada kerumunan itu sudah menjadi tanggung jawab polisi karena kewenangan mereka. Sebetulnya ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika antrean membludak,” kata Alitta.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah