SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 800 pelajar SDN Pakuhaji, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menikmati makan siang bergizi secara gratis pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi secara mandiri oleh Dapur BGN Yayasan Sukabumi Sukses Sejahtera Mandiri (SSSM) Parungkuda. Peluncuran perdana dapur mandiri ini digelar di Kampung Babakanpendeuy, Desa Bojongkokosan.
Camat Parungkuda Kunia Lismana menyambut baik kehadiran dapur itu. Menurutnya, dengan beroperasinya dapur mandiri, wilayah Parungkuda kini memiliki dua dapur yang dapat melayani ribuan pelajar.
“Kami atas nama Forkopimcam Parungkuda menyampaikan terima kasih. Dari dua dapur ini, maksimal bisa menjangkau sekitar 7.000 siswa,” kata Kunia.
Ia juga menambahkan, meski peluncuran kali ini masih dalam tahap awal, antusias dari para pelajar sangat besar. “Tim dari Puskesmas juga sudah memastikan aspek higienitas, sarana prasarana, dan proses memasak,” ujarnya.
Baca Juga: Rp 1 Triliun per Hari! Anggaran Makan Bergizi Gratis pada November 2025
Program MBG ini direncanakan berjalan secara reguler setelah dilakukan verifikasi oleh tim dari BGN pusat. "Kami berharap dapur ketiga bisa segera hadir di wilayah pinggiran seperti Palasari," katanya.
Kepala Puskesmas Parungkuda dr Bagus Jatiswara memastikan bahwa makanan yang disediakan telah memenuhi standar keamanan pangan. “Dapurnya berizin, fasilitas lengkap, dan proses memasaknya steril. Makanan juga dicek secara organoleptik sebelum disajikan,” jelasnya.
Ia menyebut, setiap dapur MBG didampingi ahli gizi yang memastikan keseimbangan kandungan nutrisi dalam menu. “Kemarin menunya nasi, ayam, dan buah. Sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak,” ujarnya. "Diharapkan pihak sekolah juga memastikan sarana pendukung seperti tempat cuci tangan dan sabun tersedia, karena tidak semua siswa membawa alat makan dari rumah," kata Bagus.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah