SUKABUMIUPDATE.com - Guntur Nur Sejati, bocah laki-laki berusia 9 tahun asal Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan tenggelam. Korban hilang terseret arus Sungai Leuwi Curug pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika Guntur bersama empat temannya berenang di sungai sepulang pengajian. Mereka bermain dan melompat ke sungai dari sebuah tebing di kawasan Leuwi Curug. Satu per satu anak-anak tersebut melompat—dimulai dari Albi, kemudian Fatah, disusul Guntur, lalu Fadli dan Latif.
Baca Juga: Kembali Diperbaiki: Mengenal Kontruksi Corrugated, Jembatan Darurat Bagbagan-Kiaradua Sukabumi
Namun nahas, derasnya arus sungai yang saat itu dalam kondisi meluap menyeret mereka. Empat teman Guntur berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai, sementara Guntur terseret arus dan tenggelam.
"Korban terbawa arus deras dan sampai saat ini belum ditemukan," ujar Sihabudin, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung.
Baca Juga: Bullying Bocah SD oleh Siswi SMP di Sukabumi, Kadisdik Pastikan Hak Korban Terpenuhi
Hingga berita ini ditulis, tim gabungan dari P2BK, warga sekitar, dan aparat desa masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.
"Iya kami masih melakukan pencarian, keluarga korban dan warga sekitar yang ikut serta dalam proses pencarian," tambahnya.
Editor : Fitriansyah