SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah temuan mengejutkan terjadi saat petugas membuka bak kontrol drainase di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/3/2025). Selain menemukan endapan tanah dan tumpukan sampah, petugas juga mendapati gulungan kabel optik yang terselip di dalam saluran air. Kabel ini diduga menjadi salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air hingga memicu banjir di kawasan tersebut.
Camat Cicurug, Yudi Budimansyah, mengatakan pihaknya bersama warga dan Kelurahan Cicurug telah mengirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk penanganan masalah ini. “Kami mengajukan surat ke Kementerian PU, dan memang diperlukan pengerukan untuk jalur ini. Saat ini pengerukan baru dilakukan sekitar 50 meter pada bagian yang luapannya paling parah,” kata Yudi.
Meski kewenangan berada di pemerintah pusat karena berada di jalan nasional, ia menekankan bahwa pihak kelurahan, kecamatan, Kementerian PU, dan masyarakat tetap berinisiatif memberikan ruang bagi aliran air agar bisa masuk ke gorong-gorong. “Minimal air yang tumpah ke jalan bisa masuk dulu, sambil menunggu tindak lanjut dari pusat,” ucapnya.
Yudi pun mengaku kaget ketika penutup bak drainase dibuka. “Ternyata ada gulungan kabel optik, diduga jaringan kabel yang terpasang tanpa izin. Hari ini juga kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Baca Juga: Program Wakaf Dana Abadi Kota Sukabumi: Masalah Etik dan Potensi Konflik Kepentingan
Ia menyebut gulungan kabel tersebut ikut menjadi penghambat aliran air di drainase. “Ini jadi PR besar kita bersama, karena memang jalur Siliwangi itu endapan tanahnya sudah sangat tinggi akibat bekas aliran sungai,” katanya.
Selain kabel optik, tim juga menemukan tumpukan sampah rumah tangga yang menyumbat saluran air. Untuk itu, Yudi mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Penampakan gulungan kabel sumbat drainasse di Cicurug Sukabumi | Foto : Forkopimcam
Lurah Cicurug, Saep Purnama, menyatakan kegiatan ini adalah respon cepat atas laporan warga soal luapan air di sepanjang jalan raya Siliwangi. “Kami dari pemerintah kelurahan dan kecamatan bekerja sama dengan PPK 21 Wilayah Jawa Barat, Kementerian PU. Setelah dicek, ternyata drainase tersumbat sampah dan tanah,” ujarnya.
Pihaknya kemudian mengajukan permohonan ke PPK 21 dan langsung mendapat respon baik dengan mengirim tim teknis. “Programnya kerja bakti bersama, kita fasilitasi pengerukan agar aliran air kembali normal,” ucapnya.
Sementara itu, Pengawas PPK 21 Wilayah Jawa Barat Kementerian PU, Warso, mengatakan kondisi drainase di kawasan perkotaan seperti Cicurug cenderung tertutup sehingga sulit dipantau visualnya. “Laporan dari warga terkait genangan seminggu lalu kita tindak lanjuti dengan pengerahan tim. Hari ini kita lakukan normalisasi,” jelasnya.
Terkait temuan kabel optik, Warso menegaskan bahwa utilitas seperti itu kemungkinan dipasang tanpa izin. “Kalau memang tidak resmi, tentu nanti akan kita tertibkan bersama pihak kecamatan,” pungkasnya.
Editor : Syamsul Hidayat