Sukabumi Update

Polisi Ungkap Alasan Sopir Truk Rem Blong di Cibadak Sukabumi Tinggalkan Lokasi, Dalami Unsur Kelalaian

Polisi bersama warga di lokasi kecelakaan truk muatan tanah tabrak warung mie ayam di Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. Satlantas Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah sempat dikabarkan melarikan diri usai truk yang dikemudikannya menabrak warung mie ayam dan sepeda motor di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/11/2025) siang, sopir truk muatan tanah bernomor polisi B 9996 VJ akhirnya diketahui mengamankan diri ke kantor Polisi setempat.

Kanit Lantas Polsek Cibadak, Ipda Yoga Permana Setiawan, menegaskan bahwa sopir truk berinisial M tersebut tidak kabur, melainkan pergi untuk mengamankan diri karena situasi di lokasi sempat ramai oleh warga.

“Dalam keterangan yang kami terima, sopir bukan kabur. Beliau mengamankan diri karena setelah kejadian banyak warga yang datang, mungkin panik dan takut, sehingga langsung menuju ke Polsek Cibadak,” jelas Yoga kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.

Yoga juga menepis informasi awal yang menyebut ada dua orang di dalam truk, ia memastikan bahwa saat kejadian, sopir mengemudi seorang diri tanpa kenek.

“Hasil pemeriksaan kami, di dalam truk itu hanya ada sopir saja, tidak ada kenek,” tegasnya.

Baca Juga: Sopir dan Kenek Truk Diduga Kabur Usai Tabrak Pedagang Mie Ayam di Cibadak Sukabumi

Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB tepatnya di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Sekarwangi, kelurahan/Kecamatan Cibadak. Truk Hino bermuatan tanah tersebut melaju dari arah Cikembar menuju Parungkuda.

Setibanya di lokasi kejadian yang memiliki kondisi jalan berbelok ke kiri, kendaraan diduga mengalami gangguan sistem pengereman, sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan laju truk.

“Diketahui kendaraan tersebut mengalami gagal rem. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada dua korban luka ringan, yaitu pedagang mie ayam dan istrinya yang berada di lokasi saat kejadian,” ujar Yoga.

Kedua korban mengalami luka di bagian kaki dan kepala, dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS DKH Cibadak. Sementara itu, kendaraan truk yang bermuatan tanah telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Polisi kini masih mendalami kemungkinan kelalaian dalam perawatan kendaraan serta asal muatan tanah yang diangkut.

“Muatan truk normal, namun dugaan sementara ada kelalaian dari sopir maupun pemilik kendaraan terkait perawatan. Kami juga masih melakukan investigasi untuk memastikan sumber material yang diangkut,” tuturnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT