SUKABUMIUPDATE.com – Polisi mengungkap kronologi meninggalnya Risnawati (40 tahun), warga Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang ditemukan tak bernyawa di dalam mobil travel saat perjalanan pulang dari Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Kapolsek Cikidang, AKP Hotben Sianturi, menjelaskan korban meninggal dunia di tengah perjalanan sebelum tiba di lokasi tujuan.
“Betul, meninggal dalam perjalanan dari Jakarta ke (arah) Parungkuda (Sukabumi). Sekarang korban ada di RSUD Sekarwangi, ditangani oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi,” ujar Hotben kepada sukabumiupdate.com, Sabtu malam.
Informasi tersebut diperoleh dari para saksi yang saat ini masih dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Sukabumi, termasuk sopir travel dan dua penumpang lain yang berada di dalam mobil.
Adapun mobil travel yang ditumpangi korban merupakan Toyota Avanza putih bernomor polisi F 1869 SZ, yang melayani rute Jakarta–Pajampangan.
“Penumpangnya ada tiga orang (termasuk korban), ditambah sopir jadi empat. Mereka saling tidak kenal, tidak ada kerabat dekat dengan korban,” kata Hotben.
Baca Juga: Perempuan Sukabumi Meninggal dalam Mobil Travel Diduga Akibat Sakit Lambung
Menurut keterangan penumpang lain, Risnawati tertidur sepanjang perjalanan dan sempat terdengar mendengkur. Namun ketika kendaraan keluar dari pintu Tol Parungkuda, kondisi korban mendadak berubah dan ia mengalami kejang-kejang.
“Penumpang naik dari Jakarta. Saat dalam perjalanan korban memang tidur dan sempat terdengar ngorok. Ketika keluar pintu tol Parungkuda, korban mulai kejang-kejang lalu meninggal di depan pos lantas,” ujar Hotben.
Melihat kondisi itu, sopir travel panik dan segera membawa kendaraan menuju Polsek Cikidang.
“Sopirnya panik, lalu membawa ke Polsek Cikidang. Sekitar pukul 10.27 WIB tiba di kantor Polsek. Tidak lama kemudian kita bawa ke RSUD Sekarwangi atas petunjuk Kasat Reskrim,” ungkapnya.
Petugas RSUD Sekarwangi mengevakuasi jenazah Risnawati, perempuan yang meninggal dalam perjalanan menggunakan mobil travel dari Jakarta menuju Sukabumi, Sabtu (8/11/2025).
Sebelum kejadian, lanjut Hotben, sopir travel tidak mengetahui secara pasti lokasi tujuan korban. Karena saat naik dari Jakarta, Risnawati hanya menyampaikan bahwa dirinya akan memberi tahu tempat turun ketika sudah mendekati kawasan Sukabumi.
Tujuan korban baru diketahui setelah keluarga datang ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan mengidentifikasi jenazah, termasuk alamat domisili Risnawati di kawasan Lembursitu, Kota Sukabumi.
“Travel ini tujuan Jampang. Korban mau pulang ke Lembursitu Sukabumi. Saat sopir hendak menanyakan korban turun di mana, korban sudah keburu meninggal. Ketika naik dari Jakarta korban hanya bilang: nanti saya akan kasih tahu turun di mana,” ujar Hotben.
Dari pemeriksaan awal, petugas menemukan barang bawaan korban berupa plastik berisi obat-obatan.
“Untuk barang bawaan belum kita periksa secara detail, tapi di plastik yang dipegang korban ada obat-obatan,” ungkapnya.
Sementara itu, proses identifikasi dan pemeriksaan jenazah masih berlangsung di RSUD Sekarwangi. Hal itu untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
“Anggota kami bersama tim identifikasi masih di RS Sekarwangi. Informasinya, keluarga korban sudah menerima dan jenazah akan dibawa oleh orang tuanya untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek.
Editor : Denis Febrian