SUKABUMIUPDATE.com - Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polres Sukabumi meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan tidak hanya terhadap kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, tetapi juga potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah Sukabumi. Operasi kemanusiaan ini ditargetkan berjalan lebih optimal dibanding tahun sebelumnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan Polres telah mendapatkan asistensi langsung dari Kapolda Jabar untuk memastikan seluruh langkah yang disiapkan di lapangan dapat terlaksana dengan baik dan humanis.
“Polres Sukabumi sudah mendapatkan asistensi dari Bapak Kapolda langsung bagaimana untuk melaksanakan operasi kemanusiaan Nataru 2025 lebih baik lagi daripada tahun kemarin,” jelasnya kepada Sukabumiupdate.com, Senin (8/12/2025).
Ancaman utama yang diantisipasi meliputi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, hingga bencana. Polres akan mengedepankan edukasi kepada masyarakat agar tertib dalam berkendara dan memperhatikan keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.
Sebanyak 974 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait akan dikerahkan. Seluruhnya bekerja secara terpadu agar masyarakat yang berlibur maupun merayakan ibadah hari raya dapat melakukannya dengan aman tanpa gangguan.
Baca Juga: Bau Menyengat! Gundukan Sampah Rumah Tangga di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi
Kapolda Jabar juga telah meninjau jalur perbatasan Sukabumi-Lebak hingga sejumlah titik yang rencananya menjadi pos pengamanan, sembari memberikan asistensi dan arahan.
“Intinya lakukan upaya yang maksimal, optimal, dan semua turun ke lapangan. Depankan empati kepada masyarakat bahwa ini adalah operasi kemanusiaan,” tambahnya.
Di wilayah utara, rawan kepadatan diprediksi terjadi setelah keluar gerbang Tol Parungkuda hingga titik penyempitan di jembatan yang sedang diperbaiki. Kondisi jalan berliku dan intensitas hujan juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Pos pengamanan ditempatkan di titik-titik krusial seperti Parungkuda, Simpang Ratu, dan Simpang Caringin. Di wilayah selatan penjagaan disiapkan di Citepus, Karanghawu, Gunung Butak hingga Simpenan Loji. “Simbol-simbol itu bisa kita urai apabila terjadi bottleneck,” kata Kapolres.
Untuk antisipasi bencana seperti longsor dan pohon tumbang, Polres juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar alat berat selalu siaga di titik rawan. Ambulans dan kendaraan derek disiapkan agar penanganan darurat dapat berlangsung cepat.
Baca Juga: Mantan Kadisporapar Kota Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Wisata
Ia mengimbau pengendara untuk menghindari berhenti sembarangan saat hujan deras karena risiko bahaya masih tinggi.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati liburan dan perayaan hari raya dengan aman serta lancar,” pungkasnya.
Editor : Ikbal Juliansyah