Sukabumi Update

A Yamin Soroti Pendangkalan Sungai dan Drainase Buruk Picu Banjir Cisolok–Salabintana

Anggota DPRD Jabar A. Yamin. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, A. Yamin, menyampaikan keprihatinannya atas banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dalam beberapa bulan terakhir. Ia menilai penguatan penanganan sangat diperlukan agar bencana serupa tidak terus berulang.

Yamin mengatakan, dirinya bersama jajaran Partai Demokrat telah meninjau langsung wilayah terdampak banjir besar di Kecamatan Cisolok yang terjadi akhir Oktober lalu. Dari hasil kunjungan, pendangkalan sungai menjadi masalah utama yang harus segera diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Sampai terakhir saya di situ, bagaimana pendangkalan sungai itu harus dikeruk. Itu sudah saya sampaikan ke Gubernur karena eksekusinya ada di pemerintah provinsi,” ujar Dewan Jabar Dapil Sukabumi itu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/12/2025).

Sorotan Banjir Salabintana dan Perilaku Masyarakat

Yamin juga menyoroti banjir limpasan yang terjadi di kawasan Salabintana, Kecamatan Sukabumi pada Jumat (5/12/2025). Menurutnya, persoalan di Salabintana dipicu oleh kurangnya pemeliharaan drainase serta adanya aliran air yang ditutup secara sembarangan.

Baca Juga: Dewan Jabar A Yamin Ungkap Strategi Pemerintah Hidupkan Kembali Bandara Kertajati

Ia kemudian mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin menjaga lingkungan karena musibah yang terjadi merupakan sebab-akibat dari perilaku manusia.

“Musibah di Selabintana itu sebenarnya limbah dari trotoar, saluran air tidak dipelihara. Drainase dibiarkan dan masyarakat terkadang menutup alirannya,” tuturnya.

Yamin pun mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin menjaga lingkungan dan tidak mengabaikan fungsi saluran air di sekitar permukiman.

“Kita harus sadar bahwa musibah apapun itu sebab-akibat dari perilaku manusia juga,” tegasnya.

Pemprov Berencana Programkan Pemeliharaan Drainase

Lebih lanjut Yamin menyebutkan, dari hasil diskusi informal dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan kembali memprogramkan pemeliharaan drainase secara berkala di jalur Cibadak hingga Palabuhanratu, sebuah program yang pernah dilakukan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya langkah tersebut.

“Hari ini drainase tidak dipelihara sehingga banjir muncul, jalan cepat rusak, dan semuanya mengganggu. Sebetulnya semua ulah manusia, hanya kapasitas dampaknya saja yang berbeda,” tutup Yamin. (adv)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT