SUKABUMIUPDATE.com - Proses evakuasi 21 KK, 70 jiwa yang terisolir di Kampung Cisarua, Rt 03/15, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi segera dilakukan oleh tim gabungan menggunakan perahu karet pada Rabu (17/12/2025).
Diketahui, puluhan warga itu terisolir akibat semua akses jembatan menuju lokasi telah hanyut disapu luapan dua aliran Sungai Cidadap yang mengepung Kampung Cisarua, Akibatnya banjir besar terjadi di sejumlah pemukiman warga di sepanjang aliran sungai pada Minggu malam (14/12/2025) lalu.
Camat Simpenan, Supendi, mengatakan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan Forkopimcam Simpenan bersama Kapolsek, BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, serta Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi atas arahan langsung Wakil Bupati Sukabumi.
“Diarahkan oleh Pak Wakil Bupati, tadi beliau menyampaikan ada warga yang terisolir dan membutuhkan evakuasi menggunakan perahu,” ujar Supendi.
Baca Juga: Satu Kampung Terisolir Akibat Amukan Sungai Cidadap Sukabumi, Warga Tertahan Dalam Keterbatasan
Menurutnya, posisi Kampung Cisarua saat ini sangat rawan karena berada di tengah dua aliran sungai yang meluap secara bersamaan.
“Dulunya aliran sungai hanya di sebelah kiri, sekarang kanan dan kiri sudah masuk air. Warga berada di tengah-tengah dan terjebak karena volume air dari hulu Lengkong sangat besar,” jelasnya.
Selain mengevakuasi warga, pemerintah juga menyiapkan bantuan logistik dan layanan kesehatan untuk mengantisipasi kekurangan makanan serta kondisi warga yang sakit.
“Kami siapkan makanan dan juga tenaga kesehatan. Debit air yang deras tidak memungkinkan warga menyeberang sendiri, sehingga evakuasi harus menggunakan perahu karet,” tambah Supendi.
Perahu karet yang digunakan dalam evakuasi ini berasal dari Basarnas dan Satpolairud Polres Sukabumi. Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi masih bergerak menuju lokasi dengan harapan seluruh warga dapat dievakuasi dengan aman hari ini.
Diberitakan sebelumnya, banjir besar yang dipicu oleh meluapnya Sungai Cidadap pada Minggu malam (14/12/2025) mengakibatkan satu kampung terisolir. Hingga kini, Rabu (17/12), warga dikabarkan masih tertahan di rumahnya masing-masing akibat terputusnya akses vital di sejumlah titik.
Baca Juga: 16 Rumah di Kampung Sawah Tengah Sukabumi Disapu Sungai Cidadap, Warga Minta Direlokasi
Diketahui, kampung yang terisolir adalah Kampung Cisarua Rt 03/15, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang sekurangnya dihuni oleh 70 jiwa. Lokasi kampung tepat berada di seberang Kampung Sawah Tengah yang dipisahkan oleh aliran Sungai Cidadap.
Hal itu disampaikan oleh Ruyatman selaku Kasi Pelayanan Desa Cidadap, menurutnya kondisi warga Cisarua saat ini benar-benar terisolir akibat terputusnya akses di beberapa titik.
“Warga Kampung Cisarua benar-benar terisolir. Tidak ada jembatan untuk penyeberangan karena sudah hanyut sejak banjir besar Maret 2025, terus dampak hari kemarin sungai besar jadi tidak bisa dilewati. Sampai sekarang belum ada bantuan yang masuk ke sana, akses sulit,” ujar Ruyatman kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/12/2025).
Editor : Asep Awaludin