Sukabumi Update

Kondisi Terkini 216 Penyintas Bencana Luapan Sungai Cidadap Mengungsi di SDN Kawungluwuk

Para penyintas Bencana luapan sungai cidadap Sukabumi saat dipengungsian di SDN Kawungluwuk. (Sumber: SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak peristiwa meluapnya aliran Sungai Cidadap di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam (14/12/2025), ratusan warga tercatat sudah menempati posko atau pengungsian yang berlokasi di SDN Kawungluwuk.

Seperti diketahui, selain mengikis tanah pemukiman, luapan Sungai Cidadap juga menghanyutkan sekurangnya 16 rumah warga dan beberapa fasilitas sosial. Akibatnya warga dari dua kampung harus mengungsi.

Lebih rinci, berdasarkan catatan Pemerintah Desa Cidadap, hingga saat ini, Rabu 17 Desember 2025 total pengungsi berjumlah 216 jiwa yang berasal dari dua kampung, yakni Kampung Sawah Tengah berjumlah 24 KK dengan 71 Jiwa dan warga Kampung Babakan Cisarua berjumlah 48 KK dengan 145 jiwa.

Ruyatman, selaku Kasi Pelayanan Desa Cidadap mengatakan kondisi para penyintas bencana di pengungsian tergolong tidak layak, mengingat masih ada yang tidur tanpa alas karena logistik yang terbatas.

Baca Juga: Satu Kampung Terisolir Akibat Amukan Sungai Cidadap Sukabumi, Warga Tertahan Dalam Keterbatasan

“Kalau untuk makanan di posko ini saya rasa belum cukup karena jumlah pengungsi banyak tapi jumlah bantuan masih kurang, alhamdulillah barusan ada dari dewan hamzah, kemarin juga alhamdulillah ada dari relawan relawan, tapi belum maksimal, masih kurang, karena jumlah pengungsi terus bertambah,” ujar Ruyatman kepada sukabumiupdate.com di pengungsian pada Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini yaitu alas tidur, selimut, kebutuhan bayi, pakaian bersih hingga obat-obatan.

“Karena di sini ada bayi juga, anak balita mungkin mulai dari pampers, pakaian, selimut, kasur juga mereka membutuhkan karena melihat cuaca musim hujan, mereka kedinginan jadi selimut dan pakaian. Selain itu, di pengungsian ini dibutuhkan obat obatan juga karena disini ada yang sakit juga,” pungkasnya.

Editor : Asep Awaludin

Tags :
BERITA TERKAIT