SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah rusaknya ruas jalan Cibugel-Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, harapan warga untuk memiliki jalan yang mulus, aman dan nyaman untuk dilalui belum juga terealisasi. Namun kondisi itu tak menyurutkan semangat warga desa dengan membangun jembatan darurat di tengah musim penghujan.
Semangat gotong royong warga itu nampak dalam sebuah video yang beredar di media perpesanan whatsapp. Sekelompok warga terlihat menggotong sebatang pohon kelapa dengan panjang sekira 6 meter sebagai material pembangunan jembatan darurat.
Jembatan darurat itu berada di atas aliran air yang bermuara ke Sungai Cicurug, tepatnya di Kampung Cimahpar, yang menjadi akses penghubung menuju Kampung Tonjong, Desa Bangbayang.
Kepala Desa Bangbayang, Dadang Mulyana, mengatakan bahwa langkah penanganan sementara ini dilakukan karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak, sementara akses tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Baru Diperbaiki Pasca Bencana, Jembatan Penghubung Antarkampung di Sukabumi Kembali Roboh
“Memang ini sebenarnya hanya selokan, tapi kalau musim hujan airnya cukup deras karena alirannya menuju Sungai Cicurug. Untuk menjaga keselamatan warga dan kelancaran aktivitas, kami bersama masyarakat membuat jembatan darurat,” ujar Dadang kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (20/12/2025).
Ia menjelaskan, batang pohon kelapa dipilih karena mudah didapat dan cukup kuat untuk menopang beban ringan, terutama pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Pengerjaan dilakukan secara swadaya dengan mengedepankan semangat gotong royong warga.
“Ini sifatnya sementara sambil menunggu penanganan lebih lanjut. Kami berharap ke depan ada pembangunan jembatan permanen karena ruas jalan ini merupakan jalan kabupaten dan menjadi akses penting bagi masyarakat,” tambahnya.
Dadang juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintasi jembatan darurat tersebut, terutama saat hujan turun dan debit air meningkat.
Editor : Asep Awaludin