Sukabumi Update

Sesak Nafas, Wanita Paruh Baya Asal Cikembar Meninggal Saat Hendak Terapi di Cibadak

Wanita paruh baya asal Cikembar yang meninggal dunia di klinik terapi Cikembar saat hendak dievakuasi. Jumat (26/12/2025). (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wanita paruh baya dilaporkan meninggal dunia saat hendak menjalani terapi di Korea Healthy Life yang berlokasi di Kampung Delima RW 06, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/12/2025) pagi.

Wanita paruh baya itu diketahui bernama Acih (56 tahun), warga Kampung Keramat Jaya, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar. Berdasarkan informasi, korban datang bersama anaknya untuk menjalani terapi dan baru pertama kali mendatangi tempat tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Lurah Cibadak, Ridwan Kurniawan, mengatakan korban datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor bersama anak bungsunya. Acih disebut meninggal sebelum proses terapi dimulai.

Rencananya mau terapi, tapi memang belum sempat terapi sama sekali,” ujar Ridwan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Jelang Registrasi SIM Biometrik 2026, Bayang-bayang Kebocoran Data Dukcapil

Ridwan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, Acih memiliki riwayat penyakit, di antaranya gangguan pernapasan seperti asma atau TBC. Bahkan, sebelumnya Acih disebut sempat menjalani tindakan medis karena adanya cairan di paru-paru. Selain itu, kondisi kakinya juga dilaporkan sudah mengalami pembengkakan.

Menurutnya, wanita paruh baya itu diduga mulai merasakan sesak napas saat menaiki tangga menuju ruang terapi. “Mungkin karena naik tangga agak sesak, lalu pas sudah di tempat tidur, sesaknya makin parah sampai akhirnya melepaskan napas terakhir,” kata Ridwan.

Menerima laporan tersebut, unsur pemerintah dan petugas gabungan langsung mendatangi lokasi. Saat itu, aparat tengah melakukan piket pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Yang datang itu dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, Pramuka Peduli, Satpol PP, Damkar, dan unsur lainnya. Kita pemerintah menjalankan tugas kemanusiaan, mulai dari evakuasi,” jelas Ridwan.

Jenazah Acih kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan, termasuk menggunakan alat EKG, korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah selanjutnya dipulangkan ke rumah duka menggunakan ambulans Koramil.

Baca Juga: Menjaga Tradisi, Warga Cisuren Sukabumi Lestarikan Kerajinan Anyaman Bambu

Sementara itu, Dasril (35 tahun) selaku tetangga dari Acih membenarkan bahwa almarhumah telah lama memiliki riwayat sakit, termasuk sesak napas dan jantung. Ia mengatakan Acih sempat ditawari menggunakan mobil, namun memilih naik motor bersama anaknya.

Katanya mungkin kecapean. Sudah masuk antrean mau terapi, pas mau naik dan duduk langsung pingsan di tempat,” ujar Dasril.

Sementara itu, Staf Korea Healthy Life, Hasna, juga membenarkan bahwa Acih merupakan tamu baru dan baru pertama kali datang untuk terapi. “Baru datang hari ini, baru naik ke atas dan tiduran saja, belum ada tindakan apa-apa, tiba-tiba meninggal dunia,” tuturnya.

Editor : Asep Awaludin

Tags :
BERITA TERKAIT