Sukabumi Update

Polisi Telusuri Video Pemuda Berlumuran Darah Diduga Korban Begal di Cibolang

Beredar video pemuda berlumuran darah yang disebut korban begal di Jalur Cibolang, Polsek Cisaat Sukabumi telusuri. Foto di atas dianimasikan dengan AI dari tangkapan layar video tersebut.

SUKABUMIUPDATE.com – Rekaman video berdurasi 38 detik beredar di grup WhatsApp warga disertai narasi adanya dugaan kejadian begal di kawasan Cibolang, Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Dalam pesan berantai yang menyertai video tersebut, disebutkan bahwa korban dibacok dan sepeda motornya dirampas. Namun, hingga kini informasi tersebut belum terbukti kebenarannya.

Video yang beredar memperlihatkan seorang pemuda berlumuran darah akibat luka di bagian kepala, dibonceng sepeda motor oleh dua orang (bonceng tiga) pada malam hari. Rekaman itu dengan cepat menyebar dan memicu keresahan masyarakat, khususnya pengguna jalan yang kerap melintas di kawasan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cisaat, Ipda Diding Sukendar, menegaskan bahwa dugaan begal sebagaimana dinarasikan dalam pesan berantai masih dalam tahap penelusuran. Pihak kepolisian belum dapat memastikan peristiwa, lokasi, maupun waktu kejadian dalam video tersebut.

“Untuk pembegalan itu sementara ini kami masih tahap penelusuran untuk pembuktian kebenaran video tersebut,” ujar Diding saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (27/12/2025).

Baca Juga: Kronologi Wisatawan Tanpa Identitas Tenggelam di Pantai Karanghawu, Sempat Sadar Saat Dievakuasi

Ia menjelaskan, hingga kini belum ada informasi yang jelas terkait asal-usul video maupun tempat kejadian perkara yang sebenarnya. Dari hasil sementara penelusuran, polisi memastikan peristiwa dalam video viral tersebut tidak terjadi di wilayah Cisaat.

“Entah itu video dari mana, kita masih tahap pembuktian. Itu tidak ada informasi, tidak jelas videonya dari mana, tidak jelas TKP-nya ada di mana,” katanya.

Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat, baik warga Kecamatan Cisaat maupun pengguna jalan dari luar daerah, untuk meningkatkan kewaspadaan. Diding menyoroti kondisi Fly Over Cisaat yang minim penerangan akibat belum adanya Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan.

“Saya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh video yang beredar yang belum jelas asal-usulnya dari mana dan belum jelas kebenarannya,” pungkasnya.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler Sukabumi Sepekan: Tol Bocimi, Delman Viral, hingga UMK 2026

Dikonfirmasi terpisah, Irfan Nugraha, Humas sekaligus Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R. Syamsudin SH (Bunut), memastikan hingga saat ini tidak ada pasien masuk yang terdata sebagai korban pembegalan atau pembacokan dari Jalur Cibolang.

“Sudah kami telusuri, sejauh ini enggak ada pasien tersebut,” ujarnya singkat.

Pada Jumat (26/12/2025) malam, sukabumiupdate.com juga sempat menyusuri lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan sejumlah warga sekitar. Namun, informasi mengenai adanya pembegalan masih belum terkonfirmasi.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT