SUKABUMIUPDATE.com - Hingga pukul 19.15 WIB, ruas Jalan Provinsi Sukabumi–Purabaya masih belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Longsor yang menutup badan jalan pada Minggu (28/12/2025) sore menyebabkan akses utama menuju wilayah Purabaya dan Sagaranten terputus total .
Material longsoran berupa batu, tanah dan lumpur menutup seluruh badan jalan, diperparah hujan yang hingga malam hari masih mengguyur lokasi. Kondisi tersebut membuat proses pembersihan belum bisa dilakukan secara maksimal karena dikhawatirkan memicu longsor susulan.
Warga sekitar lokasi, Ari Sepiani (22 tahun), mengatakan bahwa hingga malam hari kondisi jalan masih tertutup total. Ia menyebut air hujan masih terus turun dan membuat situasi di sekitar titik longsor belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan. “Sampai sekarang jalan masih belum bisa dilewati motor atau mobil, hujannya juga masih turun dengan intensitas sedang,” kata Ari kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sungai Cimerang Sukabumi Meluap: 14 Ekor Domba-Kambing Hanyut, Satu Keluarga Mengungsi
Menurut Ari, tidak adanya jalur alternatif terdekat membuat warga dan pengguna jalan harus memutar cukup jauh. Ia menjelaskan bahwa jika hendak menuju Purabaya atau Sagaranten, akses yang bisa ditempuh hanya melalui jalur lain di luar wilayah tersebut. “Kalau mau ke arah Purabaya atau Sagaranten memang enggak ada akses alternatif terdekat, kecuali lewat Cikembar–Bojonglopang,” ujarnya.
Sebelumnya, longsor di ruas Jalan Provinsi Sukabumi–Purabaya terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Material tanah dari tebing di sisi jalan runtuh dan menutup seluruh badan jalan, sehingga arus lalu lintas sempat lumpuh total dan kendaraan tidak dapat melintas dari kedua arah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait waktu pembukaan kembali jalur tersebut. Warga dan pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada dan menghindari jalur rawan longsor, mengingat cuaca di wilayah Sukabumi masih berpotensi hujan.
Editor : Syamsul Hidayat