SUKABUMIUPDATE.com - Bencana banjir dan longsor yang melanda Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, turut berdampak terhadap sedikitnya 26 kepala keluarga (KK). Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 22.20 WIB, dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan Sungai Cimerang meluap.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno, mengatakan bahwa berdasarkan hasil tinjauan dan asesmen awal di lapangan, bencana banjir dan longsor merusak puluhan rumah warga yang tersebar di beberapa kampung.
“Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kecamatan Purabaya menyebabkan terjadinya luapan Sungai Cimerang hingga berdampak pada rumah sebagaimana tertera,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com, Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Hujan Deras Picu 3 Titik Longsor di Nyalindung, Satu Jalan Provinsi Terdampak
Di Kampung Cipeusing RT 02/07, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi tercatat dampak paling signifikan dengan total 13 KK terdampak. Lima rumah mengalami rusak berat, sementara delapan rumah lainnya rusak sedang.
Selain itu, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kampung Pentas RT 002/006 dengan 3 KK terdampak, Kampung Sawo Jajar RT 03/01 sebanyak 7 KK, Kampung Lembur Pasir RT 01/02 ada 1 KK, serta Kampung Gunung Buleud RT 01/06 dengan 2 KK terdampak, termasuk satu rumah rusak berat.
Yanto menyebutkan, meski tidak ada korban meninggal dunia maupun luka-luka, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang tidak lagi layak huni. “Mengungsi lima rumah, meninggal tidak ada, luka juga tidak ada,” katanya.
Baca Juga: Sungai Cicadas Nyalindung Ngamuk, Jembatan Putus dan Satu Warga Terjebak di Pohon Kelapa
Selain permukiman warga, bencana ini turut berdampak pada fasilitas umum dan sektor penghidupan masyarakat. Tercatat tiga musala dan satu jembatan terdampak, lahan pertanian seluas sekitar sembilan hektare terendam, peternakan sembilan ekor kambing terdampak, serta satu kolam ikut terimbas banjir.
Pasca kejadian, warga bersama aparatur pemerintah setempat melakukan gotong royong membersihkan material sisa banjir dan longsor. P2BK Purabaya juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Koramil, dan Polsek, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Yanto menambahkan, data yang disampaikan masih bersifat awal dan sementara, serta akan diperbarui sesuai perkembangan di lapangan. Ia juga menyampaikan kebutuhan bantuan darurat bagi warga terdampak, meliputi sembako, bahan bangunan rumah, dan pakaian.
Editor : Ikbal Juliansyah