Sukabumi Update

Tak Cukup Mengeluh, Warga Bantarsari Sukabumi Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Kondisi jalan Kabupaten di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran yang mengalami kerusakan parah. (Sumber: Video tangkapan layar warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan infrastruktur jalan kabupaten kembali menjadi sorotan publik di wilayah Sukabumi Selatan. Kondisi akses jalan penghubung Desa Bantarsari dengan Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga akibat kerusakan yang semakin parah, terutama saat musim penghujan.

Warga setempat pun terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya dengan gotong royong. Perbaikan dilakukan melalui pengerasan jalan dan pengecoran pada sejumlah titik yang mengalami kerusakan berat, khususnya di medan tanjakan yang rawan licin dan sulit dilalui kendaraan.

Ibey Anggara, warga Desa Bantarsari, mengatakan bahwa kerusakan terparah berada di Kampung Cigeledug. Menurutnya, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak dan kerap menyulitkan aktivitas warga.

“Kerusakan paling parah itu di Kampung Cigeledug, Desa Bantarsari. Warga sudah beberapa kali melakukan perbaikan alakadarnya dengan gotong royong. Apalagi kalau musim hujan, kendaraan sering kesulitan melintas karena jalan berubah jadi lumpur dan bebatuan,” ujar Ibey kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (30/12/2025).

Ia menambahkan, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan. Namun, hingga kini perbaikan permanen dari pemerintah belum sepenuhnya dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Aspal Jalan Provinsi Ruas Jampangtengah Sukabumi Mengelupas Usai Terendam Banjir

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha UPTD Sagaranten, Ami Amelia, membenarkan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.

“Itu jalan kabupaten ruas Citampian-Sukajaya dengan panjang total 10 kilometer 770 meter,” jelas Ami Amelia kepada Sukabumiupdate.com.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan penanganan perbaikan untuk ruas jalan tersebut. Selain itu, ruas jalan itu juga sudah pernah mendapatkan penanganan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk perbaikan sudah kami usulkan. Ruas jalan itu juga pernah ditangani pada tahun 2022 sepanjang 230 meter, dan pada tahun 2023 sepanjang 600 meter,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera merealisasikan perbaikan menyeluruh agar akses jalan tersebut kembali layak dan aman dilalui, serta tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat, terutama saat musim hujan tiba.

Editor : Asep Awaludin

Tags :
BERITA TERKAIT