SUKABUMIUPDATE.com - Pada Desember 2018 publik dikejutkan dengan kandasnya kisah cinta aktor Denny Sumargo dan sosialita Dita Soedarjo. Pasalnya, dua sejoli ini sudah bertunangan 5 Agustus 2018 dan berencana menikah antara Maret atau April 2019.
Dita bahkan sudah memesan gaun pengantin rancangan desainer internasional Tex Saverio. Tiba-tiba pada 14 Desember Denny menuliskan pesan perpisahan untuk Dita di Instagramnya dengan puitis.
Pada 15 Desember, Denny dan Dita menghadapi wartawan, mengatakan bahwa mereka mengakhiri hubungan ini baik-baik. Segala sesuatu yang dimulai dengan baik seharusnya diakhiri baik-baik juga. Bahkan Denny mengucap pamit di Instagramnya dan bikin warganet baper.
Setiap orang punya reaksi berbeda dalam menghadapi perpisahan. Menurut Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog Klinis dari Angsamerah Clinics, Kebon Sirih, Jakarta, putus cinta tidak harus serta merta tetap mengusahakan pertemanan bila memang kita masih punya perasaan cukup besar pada orang tersebut.
“Karena pertemanan yang tulus tidak bisa terjalin kalau kita belum sembuh dari luka,” ujarnya.
Ketika perasaan itu masih ada, tidak ada salahnya memutuskan komunikasi sesaat saja, untuk menguatkan diri, menyembuhkan luka, dan menerima keadaan.
“Kalau sudah merasa bisa menerima keadaan dan bisa move on, barulah kita kembali berkomunikasi dengan mantan. Bukan untuk kembali menjalin hubungan, tapi untuk menjalani transisi hubungan, dari hubungan romantis menjadi pertemanan,” paparnya.
Sumber: Tempo
Editor : Andri Somantri