Sukabumi Update

Jurus Kabid Kebersihan Perkimsih Kabupaten Sukabumi Atasi Sampah

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan sampah di Kabupaten Sukabumi sudah mulai dibenahi dengan adanya program yang telah diterapkan diantaranya penambahan armada, penyuluhan ke setiap sekolah-sekolah dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Dalam kurun waktu selama satu tahun ini begitu banyak perubahan dalam hal kebersihan. Walaupun untuk mencapai ke jenjang daerah tanpa sampah tak dapat sekaligus dilakukan, harus dilakukan secara bertahap.

Selain di Cikembang, rencananya akan ada pengembangan korwil baru untuk pembangunan Tempat Pembuangan akhir (TPA) salah satunya di Sagaranten. Pembangunan TPA di Sagaranten dilakukan karena selama ini sampah di dareh ini diangkut ke TPA Jampang, adapun jarak antara Sagaranten dengan Jampang sekitar 80 Kilometer. Tak hanya jarak yang jauh, jalannya pun rawan longsor artinya dapat membahayakan kendaraan pengangkut sampah.

Tak hanya di daerah Jampang saja, akan ada pembangunan TPA di daerah Cikidang. Tapi sejauh ini masih proses pembebasan lahan, harapannya tahun ini pembebasan lahan bisa selesai dan kemudian tahun depan sudah bisa dilaksanakan pembangunan TPA ditempat tersebut.

Sukabumiupdate.com berkesempatan mewawancarai Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Perkimsih Kabupaten Sukabumi Denis Eriska, pria kelahiran Tasikmalaya 18 Juli 1972 berupaya mengatasi sampah dengan penambahan sarana dan upaya preventif.

Bagaimana Solusi Dinas Perkimsih mengenai sampah di sejumlah titik?

Saya sebagai Kabid kebersihan, terkait persoalan sampah sudah mulai teratasi dengan adanya beberapa kegiatan yang telah kita laksanakan, salah satunya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penyuluhan ke sekolah.

Berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap harinya ?

Untuk penghasilan sampah dari semua wilayah dalam satu hari 450 meter kubik.

Apakah ada rencana pembangunan TPA baru selain di Cikembar ?

Rencananya kita akan membuat TPA yang baru di daerah sagaranten, karena sejauh ini Sagaranten sampahnya diangkut oleh Jampang dengan jarak yang cukup jauh sekitar 80 Kilometer. Demikian dari sisi biaya juga tidak efektif dan efisien makanya kita akan membuat korwil baru di sagaranten.

Bagaimana kabar pembangunan TPA baru yang di Cikidang ?

Kalau yang di Cikidang sekarang lagi tahap perluasan lahan, mudah-mudahan saja tahun depan sudah bisa dilaksanakan.

Berapa banyak armada truk pengangkut sampah di Kabupaten Sukabumi ?

Kita punya 43 Armada yang aktif melayani 47 kecamatan, juga bak kontainer sudah tersedia dibeberapa tempat yang memang itu akan ditambah juga setiap tahunnya.

Tahun berapa diangkat menjadi PNS ?

Tahun 1999 saya diangkat menjadi PNS, cuman memang lamanya saya di Badan lingkungan Hidup (BLH) hingga 2016.

Momentum apa yang tak pernah terlupakan sejak masa kuliah ?

Sejak dulu di kampus Unpad saya dari awal sudah menjadi ketua angkatan (Lurah) angkatan tahun 1992, tak hanya itu saya aktif di Hima, ikatan senat mahasiswa pertanian Indonesia dan forum komunikasi himpunan mahasiswa Indonesia.

Tak hanya ikut di organisasi saja, Denis pun membuat unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampus dengan tema internasional association for agricultural students (himpunan mahasiswa pertanian sedunia).

"Dulu itu masih di fakultas, saya lokal direktur pertama waktu itu dan Alhamdulillah sekarang berkembang dan menjadi UKM di universitas meliputi anggota dari ekonomi dan sebagainya. Saya pun menyarankan kepada mahasiswa yang Sekarang ikuti juga aktifitas kegiatan yang ada dikampus karena memang banyak manfaatnya," jelasnya.

BIODATA

Nama: Denis Eriska

Tempat tanggal lahir: Tasikmalaya,18 Juli 1972

Pendidikan: SDN 2 Nagarawangi, SMPN 2 Nagarawangi, SMAN 1 Tasikmalaya, Universitas Padjadjaran (Bandung)

Istri: Iis Rosmawati

Alamat sekarang: Cisaat, Kabupaten Sukabumi

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI